Tanya Kenapa?

Katanya ketika berkeringat yang dikeluarkan selain air adalah garam (natrium dan clorida)
Tapi kenapa ko setelah berolah raga malah bau acem (kecuuut.....)???
Keringat yang kita keluarkan memicu pertumbuhan bakteri. Nah... bakteri inilah yang menyebabkan kita jadi bau acem...
Makannya biar g bau acem rajin-rajin mandi ya....^_^


Untuk membuat hujan buatan ko g menabur air tapi malah menabur garam???
Memang benar untuk membuat hujan buatan biasa menggunakan garam (lagi-lagi garam, ternyata garam g cuma buat masak ya... ^_^).
Sebenarnya ini didasarkan pada ilmu yang sudah biasa kita kenal. Dengan menambah garam pada air akan meningkatkan titik didih air. Titik didik air yang tinggi bikin air lebih susah berubah jadi gas, air akan cenderung berwujud cair so.... dengan menabur garam pada awan (ingat awan ini kan air dalam wujud gas) maka awan akan turun menjadi hujan (air dalam wujud gas berubah jadi cair).

Kenapa permukaan "Dodol" lebih mengkilap dan keras daripada sebelah dalamnya???
Pada dasarnya tiap bahan memiliki daya tarik antar molekulnya sehingga bahan-bahan tersebut mengumpul dan tidak menyebar kemana-mana. Dan daya tarik antar molekul ini meliputi semua sisi dari molekul tersebut, baik atas, bawah, maupun dari samping. Lalu bagai mana dengan bagian bahan yang berada dipermukaan? Jika molekul-molekul itu berada di tengah makan ia dapat saling tarik-menarik antar sesamanya dari semua sisi tapi di bagian permukaan ia kehilangan satu sisi sehingga daya tarik kesamping dan kesebelah dalamnya lebih kuat. Nah! hal inilah yang membuat sifat permukaan jadi berbeda termasuk yang terjadi pada 'kue dodol' makannya permukaan kue dodol jadi lebih mengkilap dan keras. Biasanya ilmuan menyebut peristiwa ini dengan tegangan permukaan.

Semua orang tau kalau bikin teh manis akan lebih mudah jika menggunakan air panas dari pada air dingin, tapi kenapa air panas mampu melakukannya?
Peristiwa ini sudah sangat umum bahkan membuat orang-orang sudah tidak bertanya lagi tapi apakah sebenarnya yang terjadi?
Air yang panas itu artinya ia memiliki energi kinetik rata-rata yang tinggi. Nah, energi yang berlebih ini akan diberikan kepada benda-benda di sekitarnya termasuk gula atau teh yang dilarutkan ke dalamnya. Ketika masih panas molekul-molekul akan bergerak dengan aktif sehingga kemungkinan kontak antara pelarut dan zat terlarutnya lebih tinggi oleh sebab itu gula terlarut di air dengan mudah. Selain itu dalam keadaan panas jarak antar molekul lebih tinggi, artinya banyak ruang kosong yang tersedia karena moelekul-molekul lebih longgar dalam berikatan. Ruang kosong dan interaksi yang lemah ini menyebabkan air dan gula/teh menjadi lebih mudah bercampur.

Bayangkan ketika seorang pemain sepak bola sedang melakukan tendangan bebas ke gawang. Jika tim lawan berbaris rapi dan rapat maka bola akan sulit masuk ke gawang dan sebaliknya, jika barisan ini kepanasan sehingga menjadi tidak setabil dan saling menjauh antar temannya makan bila akan lebih mudah lolos menerobos barisan. Kira-kira itu pulalah yang terjadi pada molekul gula yang dilarutkan ke dalam air panas.