Pro Kontra MSG


Hingga saat ini Pro Kontra MSG masih hangat dibicarakan dan kebanyakan orang percaya bahwa MSG dapat menyebabkan berbagai penyakit. Bahkan berbagai produk makanan secara khusus menampilkan label "Non MSG" sebagai kelebihannya. Kalau memang MSG itu berbahaya kenapa sampai sekarang masih diijikan diproduksi di berbagai negara?

MSG atau Monosodium Glutamat dapat didefiniskan tiap kata sebagai, mono yaitu satu sodium atau satu natrium dan glutamat adalah asam amino. Jadi MSG adalah zat yang terdiri dari satu ion Natrium dan satu gugus asam amino.

Natrium dapat kita temui sebagai garam meja karena garam meja itu sendiri adalah Natrium Clorida (NaCl), jadi MSG adalah garam tetapi muatan negatif dari Cl diganti dengan asam amino. Sedangkan asam amino sendiri adalah asam penyusun proten.

Jadi tidak ada alasan untuk berhenti mengkonsumsi MSG karena MSG adalah garam yang dibentuk dari asam glutamat salah satu penyusun proten dan pada dasarnya tubuh kita juga memproduksi asam glutamat baik bebas maupun berikatan. Tetapi bukan berarti kita bisa mengkonsumsinya secara berlebihan. Bukankah memang kita tidak boleh berlebih-lebihan?

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al A`raaf : 31)

Lagipula kalau kita memberikan MSG terlalu banyak pada masakan bukannya masakan jadi enak tapi malah eneg atau tidak enak.

Bagaimana MSG bisa membuat makanan jadi enak???

MSG adalah penguat rasa jadi fungsinya hanyalah membuat bumbu-bumbu yang ditambahkan pada masakan menjadi lebih berasa jadi kalau anda memasak hanya menggunakan MSG tanpa bumbu rasanya akan tetap tidak enak.
Lalu bagaimana MSG ini bisa memperkuat rasa pada masakan? Sampai saat ini prosesnya masih terus diselidiki oleh para ahli. Salah satu teorinya yaitu MSG mampu membantu molekul-molekul untuk menempel pada lidah kita sehingga lidah akan memprosesnya dan menyampaikannya ke otak. Prinsip ini mirip dengan proses reaksi yang menggunakan katalis. Katalis tidak terkonsumsi pada reaksi tetapi mampu membantu molekul-molekul zat yang akan bereaksi dengan cara menempelkannya sehingga molekul pereaksi lebih mudah untuk berikatan sesuai dengan produk yang diinginkan.

Produksi MSG di Indonesia

MSG masih diproduksi diberbagai negara termasuk Indonesia dan biasa kita temui dengan merek dagang Ajinomoto, Miwon, Sasa dll. Di Indonesia MSG biasa diproduksi dari tetes tebu karena tetes tebu mengandung banyak glukosa, apalagi jika proses produksi gulanya masih kurang baik maka kandungan glukosa yang tersisa pada tetes tebu semakin tinggi.
Proses glukosa menjadi asam glutamat adalah melalui proses fermentasi. Dengan bantuan bakteri maka akan dihasilkan asam glutamat.

2 komentar:

syuRaiya mengatakan...

aq parno banget sama MSG. tp klw dipikir2 lg kecerdasan seseorang/penyakit (kanker, misalnya) sudah diatur dan ditentukan oleh Allah.

Ufy Rahmana mengatakan...

y semoga kita dijauhkan dr sgala macam penyakit amin..