Jangan Takut Gelap


hai kawan!
jangan takut, jangan resah
bila lampu kamar mulai dipadamkan
ku kan slalu menyanyikan lagu ini
hingga nanti kau tidur berslimut mimpi

jangan lupa esok kita punya janji
makin cepat kita tidur
makin cepat kita bertemu kembali

berdoalah sebelum kita tidur
jangan lupa cuci kaki tanganmu
jangan lupa doakan mama papa kita

jangan takut akan gelap
karna gelap melindungi diri kita
dari kelelahan...




Tulisan di atas adalah lirik lagu yang penah dipopulerkan oleh Tasya-Duta-Erros.


Pada bait terakhir tertulis:
"jangan takut akan gelap, karna gelap melindungi diri kita dari kelelahan"


Lalu apa hubungannya gelap dengan kelelahan?
Pesan yang ingin disampaikan bukan hanya agar anak-anak tidak takut di kegelapan tapi juga agar mereka terbiasa tidur dalam keadaan lampu dimatikan. Hal ini sangat penting karena hormon melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk, merupakan hasil dari proses reaksi gelap. Melatonin terbentuk dengan efektif pada waktu malam, yakni jam 10 malam hingga jam 2 pagi. Oleh sebab itu kita tidur lebih nyenyak pada jam-jam tersebut. Karena pembentukan malatonin termasuk dalam reaksi gelap maka penting untuk mematikan lampu saat tidur, karena adanya cahaya akan menghambat pembentukan melatonin sehingga kita tidak bisa tidur dengan lelap.

Tidur adalah proses mengistirahatkan tubuh, dimana sistem motorik dan sensorik diistirahatkan agar tidak menanggapi rangsang dari luar. Ketika sistem gerak beristirahat, sistem metabolisme akan bekerja untuk pertumbuhan, memperbaiki sel-sel rusak, mengaktifkan sistem imun, dan pada saat tidur inilah otak menyusun informasi yang telah kita dapatkan.


Jadi ketika kita kurang tidur badan akan terasa capek dan otak sulit untuk diajak bekerja. Oleh karena itu, agar badan tidak terasa lelah dan bangun lebih segar mari kita tidur dengan lampu dimatikan.


---------------------------------------------
"Dialah yang menjadikan malam bagi kamu supaya kamu beristirahat padanya dan (menjadikan) siang terang benderang (supaya kamu mencari karunia Allah). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar" 
QS. Yunus: 67

Ternyata kita bisa melihat tanda-tanda kebesaran Allah SWT dari berbagai sudut pandang. Tidak heran jika orang yang berilmu ditinggikan derajatnya.
Semoga kita termasuk orang yang selalu berdzikir dan bersyukur. Amin!

Tidak ada komentar: